Setidaknya ada sepuluh perbedaan antara pendidikan jasmani dengan olahraga kompetitif (sports), yaitu ditinjau dari tujuan pengembangan, sifat pengembangan, pusat orientasi, jenis aktivitas, perlakuan, penerapan aturan permainan, pertandingan, penilaian, partisipasi, dan pemanduan bakat. 1. Penguasaan substansi pengajaran dan pembelajaran, meliputi ilmu pengetahuan, budaya, keterampilan, nilai dan sikap dalam integrasi sekolah dan pendidikan. 2. Penguasaan dimensi paedagogis, khususnya berkaitan dengan nilai-nilai humanistik dan etika profesi. KETERAMPILAN MOTORIK PADA PENDIDIKAN JASMANI MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK SEUMUR HIDUP Pinton Setya Mustafa1, Sugiharto2 1Universitas Negeri Malang, Pendidikan Olahraga, Malang, Indonesia 2Universitas Negeri Malang, Ilmu Keolahragaan, Malang, Indonesia pintonsetyamustafa@gmail.com, sugiharto@um.ac.id Abstract

p-issn: 1693-1475, e-issn: 2549-9777 terindeks sinta 4 jurnal ilmu keolahragaan vol. 20 (1), januari - juni 2021: 29 - 39 29 analisis program intentionally structured terhadap positive youth development dengan menggunakan systematic literature review dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan olahrga

pengembangan skill, rekreasi, koordinasi, latihan, dan mengurangi ketegangan, kepuasan jasmani dan rokhani, peningkatan derajat sehat yang dinamis, mengembangkan gerak dasar seseorang menjadi gerak otomatis melalui latihan yang kontinyu Sub-komponen nilai fisik, meningkatkan: daya tahan tubuh, kebugaran, keterampilan gerak, kesehatan, kekuatan.
. 11 36 148 264 418 158 370 230

perbedaan ilmu keolahragaan dan pendidikan jasmani