Termasukkebahagiaan Anak merupakan tanggung jawab negara. Dan ini tidak akan terwujud jika negara kita masih memakai sistem yang salah (demokrasi). Dan solusi yang benar hanyalah, kembalikan semua masalah negara ini kepada aturan Islam. dan itu semua akan terwujud dengan Daulah Khilafah Islamiyah 'ala minhajin nubuwwah yang sudah terbukti di Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk kepribadian bangsa yang kuat dan berkarakter. Dalam era globalisasi seperti saat ini, di mana informasi dapat dengan mudah diakses, pendidikan kewarganegaraan menjadi semakin penting untuk memperkuat identitas nasional dan mempertahankan keutuhan kewarganegaraan dapat membantu membangun kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Melalui pendidikan ini, individu dapat memahami peran mereka dalam masyarakat dan negara, serta bagaimana cara berkontribusi dalam membangun kepentingan bersama. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu meningkatkan toleransi dan rasa saling menghargai antarindividu dengan latar belakang yang berbeda. Dalam era globalisasi, di mana masyarakat semakin heterogen, penting bagi individu untuk memahami perbedaan dan belajar untuk hidup berdampingan secara harmonis. Dalam konteks pembangunan bangsa, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan membangun kesadaran akan identitas nasional dan menghargai keragaman budaya, diharapkan dapat tercipta rasa persatuan yang kuat dalam keseluruhan, pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian penting dalam pengembangan kepribadian bangsa. Melalui pendidikan ini, individu dapat membangun kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, meningkatkan toleransi dan rasa saling menghargai, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan perlu mendapat perhatian yang serius dalam sistem pendidikan Anggota Kelompok Sausan Sania Salsabila 222110102013 Nabila Permata Sari 222110102015Yasmin Nur Sovia 222110102019 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Dilansirdari Ensiklopedia, mempertahankan keutuhan bangsa dan negara indonesia merupakan tanggung jawab Seluruh warga negara. Pembahasan dan Penjelasan A. TNI adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Jakarta - Tanggung jawab berasal dari hati dan kemauan sendiri untuk melakukan kewajiban. Seseorang bertanggung jawab kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Apa saja contoh tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari?Dikutip dari buku 'Mengembangkan Tanggung Jawab pada Anak' dari Kemendikbud, tanggung jawab adalah melakukan tugas dan kewajiban dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti kesediaan menanggung segala risiko atas perbuatan tanggung jawab di antaranya yaitu bersungguh-sungguh dalam segala hal, berusaha melakukan yang terbaik, rela berkorban, disiplin, dapat dipercaya, taat aturan, jujur dalam bertindak, dan berani menanggung contoh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara di antaranya sebagai berikut1. Dipercaya, dihormati, dihargai, dan disenangi orang Muncul sikap berani mengakui kesalahan dan mau mengubah dengan tindakan yang lebih baik. Sikap ini merupakan kunci meraih Menyelesaikan tugas dengan Membuat seseorang bertindak lebih hati-hati dengan perencanaan yang Membuat seseorang lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus mendapat manfaat tanggung jawab di atas, ada sejumlah sikap tanggung jawab yang bisa dilaksanakan sehari-hari. Contoh tanggung jawab sehari-hari adalah sebagai berikutContoh tanggung jawab terhadap Tuhan1. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Mensyukuri apa yang telah diberi oleh Tuhan Yang Maha Memelihara lingkungan sebagai ciptaan tanggung jawab terhadap diri sendiri1. Menjaga diri sendiri dan hal-hal yang Menjaga Menjaga kesehatan dan gizi Menjaga Melaksanakan apa yang sudah Bertanggung jawab terhadap perkataan dan Bertanggung jawab terhadap keputusan yang menjadi tanggung jawab terhadap keluarga1. Menjaga nama baik Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam Mematuhi aturan yang ditetapkan Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan tanggung jawab terhadap masyarakat1. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan atau norma yang Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang Menghargai perbedaan agama, suku, dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara1. Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa2. Mencintai tanah air3. Melestarikan bahasa dan seni budaya4. Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia5. Mencintai produk-produk dalam negeriNah, itu dia contoh tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, masyarakat, keluarga, diri sendiri, dan Tuhan. Yuk, praktikkan! Simak Video "Sambut Timnas U-22, PSSI Medali Emas Kembali Dibawa ke Tanah Air" [GambasVideo 20detik] twu/pay

2002tentang Pertahanan Negara pada Pasal 1 Ayat (1), yaitu Pertahanan keamanan Negara adalah segala usaha untuk mempertahankan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan. Alinea pertama

MAKASSAR-Semua komponen bangsa, baik individu maupun kelompok bertanggung jawab menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repuublik Indobesia. Hal ini dikemukakan oleh Deputi Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP, Kemas Ahmad Tajuddin SH, MH pada kegiatan Rapat Koordinasi Pendalaman Materi Indikator Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Makassar 29/6. “Tanggung jawab menjaga keutuhan bangsa ini adalah tanggung jawab kita semua sesuai dengan fungsi masing-masing. BPIP bertanggunganjawab antara lain melakukan pengawasan regulasi yang dipandang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila” tegas Tajuddin. Perlu suatu perenungan bahwa peristiwa kebangsaan terjadi di negara-negara lain yang dulu hanya terlihat lewat tontonan media TV, pada akhirnya terjadi juga di negara kita. Degradasi moral di berbagai lini kehidupan bangsa kita telah terjadi oleh karena nilai-nilai Pancasila makin jauh dari kehidupan kita. Setidaknya hal itu dapat diilihat dengan dibubarkannya BP7 dan mata ajar Pancasila di dunia Pendidikan menjadi tidak wajib, boleh diajarkan boleh tidak. “Saat ini Pancasila dikepung berbagai ideologi baik liberalisme maupun ekstremisme. Di tengah kepungan berbagai ideologi itu, Pancasila sudah terbukti dan harus diyakini sebagai ideologi yang mempersatukan kita sebagai sebuah bangsa”, jelas Tajuddin. Lebih jauh, Tajuddin mengungkapkan bahwa kondisi kebangsaan yang sedemikian itulah yang melatarbelakangi Presiden Joko Widodo membentuk UK-PIP berdasarkan Perpres No. 54 tahun 2017, yang selanjutnya berkembang menjadi sebuah Badan menjadi BPIP melalui Perpres No. 7 tahun 2018. Tajuddin menjelaskan bahwa kehadiran BPIP yang sudah barang tentu borkoordinasi dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, baik Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah termasuk unsur legislatif dan komponen masyarakat lainnya agar senantiasa memastikan di dalam kerangka penyusunan berbagai regulasi tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan Rapat Koordinasi dibuka Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat, Dalam sambutannya, Abdul Hayat menegaskan bahwa Provinsi adalah supporting sistem pemerintah pusat bagi pemerintah daerah utamanya yang terkait dengan pembumian nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu diperlukan tindak lanjut yang lebih kuat dengan daerah terkait institusionalisasi Pancasila yang lebih konkret tentang bagaimana melakukan perlindungan sosial secara komprehensif dalam membangun integritas dan mental untuk membangun Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Pada titik ini diperlukan pengawasan terhadap proses pembuatan regulasi sehingga selaras dengan nilai-nilai Pancasila. “Kita ingin mengawal semua proses termasuk dalam pengawasan regulasi yang mana banyak regulasi yang tumpang tindih maupun bertentangan dengan ideologi Pancasila baik eksekutif, yudikatif, dan legislatif untuk itulah tugas kita untuk mengolah regulasi agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila”, jelas Abdul Hayat. Hadir sebagai pembicara pada kegiatan ini yaitu Direktur Pelembagaan dan Rekomendasi BPIP, Drs. R. Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi, Direktur Pengkajian BPIP, Dr. Muhammad Sabri, MA, Kabag Peraturan Perundang-undangan Kabupaten/Kota Pemprov Sulawesi Selatan, Hj. Ernawati Tahir, SH., MH dan Anggoro Dasananto, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kementerian Hukum dan HAM Sulsel. Kegiatan ini diikuti sejumlah pejabat dan staf dari BPIP, Kantor Wilayah Kemenkumham, para Kepala Bagian Hukum Kabupaten-Kota seluruh Sulsel dan Pemprov Sulawesi Selatan. Politikstrategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 berkembang pendapat yang mengatakan bahwa pemerintah dan lembaga-lembaga negara yang diatur dalam UUD 1945 merupakan suprastruktur politik, lembaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, BPK, dan MA. Jakarta - Setiap orang pada hakikatnya telah diberikan tanggung jawab, yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusianya sebagai kodrat. Namun, belum tentu semua orang dapat mengetahui dan memahami apa sebenarnya arti dari tanggung apa sebenarnya arti dari tanggung jawab itu? Berikut akan dibahas secara lengkap pengertian tanggung jawab, contoh, bentuk, dan jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI merupakan keadaan untuk wajib menanggung segala sesuatunya. Dalam hal ini, jika dijabarkan tanggung jawab adalah kesadaran seseorang akan kewajiban untuk menanggung segala akibat dari sesuatu yang telah dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang Tua Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak" 2016, menerangkan bahwa sikap tanggung jawab akan terbentuk, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak yang berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan suatu Tanggung JawabSeperti yang dikutip dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul "Pendidikan Orang Tua Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak" 2016 tanggung jawab terbagi menjadi kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan Tanggung Jawab kepada TuhanManusia merupakan salah satu dari banyaknya bukti makhluk ciptaan Tuhan YME. Rasa tanggung jawab manusia sebagai ciptaan kepada Tuhan adalah dengan selalu bersyukur dan menjaga semua nikmat yang telah diberikan-Nya, serta senantiasa untuk mentaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Tanggung Jawab kepada Diri SendiriMenanamkan sikap tanggung jawab pada diri sendiri dapat mencerminkan karakter diri kita. Tanggung jawab dengan diri sendiri, yaitu-Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan. -Menjaga kebersihan diri -Menjaga kesehatan dan gizi apa yang sudah dijanjikan. -Bertanggung jawab terhadap perkataan dan jawab terhadap keputusan yang menjadi Tanggung Jawab kepada Keluargapola asuh ayah dan ibu Foto ThinkstockBertanggung jawab dalam keluarga adalah dengan selalu menjaga nama baik keluarga, dengan cara-Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam aturan yang telah ditetapkan bersama-sama. -Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga. -Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan MasyarakatSebagai makhluk sosial, tentunya kita memiliki tanggung jawab dalam lingkungan bermasyarakat, yang dapat dilakukan di antaranya dengan-Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat. -Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan/norma yang berlaku. -Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang. -Menghargai perbedaan agama, suku, dan Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara-Menjaga kesatuan dan persatuan tanah air dengan melestarikan bahasa dan seni keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. -Selalu mencintai semua produk-produk buatan dalam dari Sikap Bertanggung Jawab-Selalu untuk menepati janji yang telah melakukan tugas dengan semaksimal mungkin. -Mampu menangung risiko atas ucapan dan komitmen yang tinggi terhadap berkorban. -Jujur dalam melakukan sesuatu. -Berani menangung risiko. -Peduli dengan kondisi lingkungan penjelasan yang sudah dibahas di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap bertangung jawab akan mengajarkan seseorang agar lebih kuat menghadapi segala permasalahan yang didapatkannya dan lebih berhati-hati untuk bertindak dan selalu merencanakan segala sesuatu yang ingin dilakukanya dengan hanya itu, memiliki sikap tanggung jawab, juga akan membuat seseorang akan mudah untuk dipercaya, dihormati, dan dihargai serta disenangi oleh orang lain. Jangan lupa menumbuhkan sikap bertanggung jawab ya detikers! Simak Video "Biaya Sekolah Makin Mahal, Gimana Cara Financial Planning untuk Pendidikan Anak Sejak Dini?" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy

TANGGUNGJAWAB MANUSIA KEPADA BANGSA DAN NEGARA. 08 Jan 2021. Article. Sukron Ma'mun, S.Ag., M.A. (D3702) Negara adalah wilayah yang didiami oleh suatu penduduk secara tetap dan mempunyai sistem pemerintahan. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID k9Pc-TxjzC4z2_ckWvuq3oZFsGSZgPlC1ODs0jHucL3H8a11_AyKPw== . 28 281 136 368 14 137 392 229

keutuhan suatu negara dan bangsa merupakan tanggung jawab