JAKARTA, - Menteri Koperasi dan UKM Menkop UKM Teten Masduki menyatakan, koperasi masih memiliki berbagai tantangan yang hebat. Padahal, koperasi di Indonesia masih banyak dimanfaatkan atau digunakan oleh masyarakat khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM, Ia menyebutkan salah satu tantangannya adalah keadaan koperasi di Indonesia yang masih berjalan lambat, sementara korporasinya berjalan cepat. Baca juga Cara agar Koperasi dan UMKM Bangkit di Masa Pandemi Corona "Tantangannya kalau saya ibaratkan koperasi itu berjalan seperti andong, sementara korporasi itu berjalan seperti kereta cepat," ujarnya dalam diskusi yang bertemakan "Masihkah Koperasi Menjadi Andalan?" yang disiarkan secara virtual, Kamis 13/8/2020. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi koperasi kata dia adalah minimnya jumlah partisipasi masyarakat yang ingin bergabung ke koperasi. Ia menyebutkan jumlah partisipasi masyarakat yang tertarik dan mau bergabung hanya sebesar 8,41 persen. Menurutnya angka ini masih sangat rendah jika dibandingkan dengan persentase di negara lain. "Kalau secara global di negara lain jumlah masyarakat yang bergabung ke koperasi itu sebesar 16,31 persen. Masih kecil memang, tapi jika dibandingkan dengan jumlah partisipasi masyarakat kita itu masih jauh," katanya. Untuk itu, dia pun meminta agar koperasi harus bisa bergerak dalam satu playing field dengan korporasi. Baca juga Teten Koperasi dan BMT Bisa Dapat Dana Bergulir hingga Rp 100 MiliarTeten juga mengatakan koperasi di Indonesia perlu dilakukan pembenahan dalam sistem manajerial, sebab dengan begitu, menurut dia, orang-orang bisa kembali tertarik untuk bergabung dan mau menaruh simpanannya ke koperasi. Pengurus- pengurus atau pengelola koperasi pun harus berkompeten yang dibuktikan dengan adanya sertifikasi keterampilan. "Koperasi harus bisa menjadi bibit usaha yang menarik investor, harus ada pembenahan dalam sistem manajerial koperasinya juga. Sehingga orang bisa lebih tertarik untuk menaruh simpanannya, tertarik berinvestasi atau bahkan mau menjadi anggota koperasi," katanya.
Takeover Kredit mobil melalui ADIRA Finance bisa menjadi solusi terbaik dalam pemenuhan berbagai keperluan anda. Take over Kredit Mobil proses cepat kami bantu pengajuan pinjaman anda. Cukup dengan jaminan BPKB Mobil tahun 2010 - sekarang, dan beberapa Dokumen pendukung lainnya (hanya jika diperlukan) nikmati pinjaman dengan plafon tinggi . 481 424 401 32 12 25 314 397