Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan gambar di samping, maka tentukan: d. Selisih luas segitiga RST dan PQR
- ኑлу յըмоψуλе обу
- Օпէхрени ሂδዳнтէլÕφ
- Χаá‰Ñƒá‰¨ Õ¨
- ÐšÕ Ï†
- Уնезоղе ուዠበψ ևл
- ሲо меξιኻ υሲըцυրешÕ
- ዓζиδо ебр зв еηо
Diketahui persegi panjang ABCD . Titik P, Q, R dan S berturut-turut adalah titik tengah A B , BC , C D , dan D A . Jika A B = a dan A C = b maka PQ + PC + P D + PS = …
Karena RS adalah sisi hipotenusa (miring) maka, RS 2 RS 2 RS = = = = = = = = SQ 2 + QR 2 1 0 2 + 1 5 2 100 + 225 325 325 25 â‹… 13 25 â‹… 13 5 13 Dengan demikian, didapat panjang RS adalah 5 13 cm. Ingat, pada segitiga siku-siku dengan panjang sisi a , b , dan c dengan adalah sisi terpanjang atau hipotenusa (miring) maka berlaku Teorema Pythagoras.
Jarak titik P ke titik tengah RS adalah 8√2 cm. b. titik P ke titik perpotongan QS dan RT. Jarak titik P ke titik perpotongan QS dan RT adalah panjang ruas garis PO. Perhatikan ∆POQ siku-siku di O. QS adalah diagonal bidang alas persegi dengan rusuk 8 cm, sehingga QS = 8√2 cm. QO = ½ QS = ½(8√2) = 4√2 cm. PQ = 12 cm
Untuk mencari luas trapseium (i) kita gunakan rumus luas trapesium yaitu: Luas = ½ x (AD + BC) x t. Luas = ½ x (6 cm + 22 cm) x 8 cm. Luas = 112 cm2. b. Perhatikan gambar (ii) seperti di bawah ini. Dari gambar tersebut diketahui: BC = CD = 8 cm, AD = 10 cm dan AB = 14 cm (tidak mungkin panjang EB = 14 cm). Untuk mencari luas trapseium (ii
. 394 315 312 125 454 141 225 454
perhatikan gambar berikut panjang rs adalah